Curhatan Sang Pengrajin Perahu Replika khas Indramayu, Omsetnya Makin Menurun

- Minggu, 30 Oktober 2022 | 11:19 WIB
Darmin sang perajin replika perahu khas indramayu (Erik Priana)
Darmin sang perajin replika perahu khas indramayu (Erik Priana)

AKTUALKAN.COM - Curhatan Sang Pengrajin Perahu Replika khas Indramayu, Omsetnya Makin Menurun | Darmin adalah seorang pengrajin replika perahu tradisional khas Indramayu yang kini tampak usang. Darmin sendiri ialah warga Desa Karangsong, Kecamatan Indramayu, Kabupaten Indramayu yang sampai saat ini masih menerima orderan dari konsumen meskipun orderan sudah tak lagi seperti dulu.

Dua jenis perahu replikasi tersebut hanya sisa-sisa dari kejayaannya sebagai seorang pengrajin perahu replika. Sebab, kini penjualan perahunya semakin menurun. Darmin menceritakan bahwa pada tahun 2011 lalu, dirinya mengaku pernah melakukan riset di sepanjang pesisir pantai Indramayu. Berbagai macam jenis perahu sudah ia temukan dengan melalui wawancara pada nelayan dan juga dari lontaran naskah kuno.

"Awalnya penasaran di lambang Indramayu ada gambar perahu. Terus saya telusuri dan mendapatkan 8 jenis perahu tradisional khas kota Indramayu," kata Darmin, Sabtu (29/10/2022).

Baca Juga: Ahmad Fauzi, Pesepakbola Muda Indramayu Ingin Berkarir di Luar Negeri

Kemudian pada tahun 2014 lalu, dikutip dari sumber detikjabar, ia mengaku sudah pernah mengaplikasikan hasil risetnya kedalam rplika perahu. Sayangnya, buku yang berisi tentang perahu tradisional khas Indramayu tersebut kini sudah hilang.

"Saya membuat perahu 8 jenis itu dengan teliti & sesuai karakter dari hasil riset. Lengkap dengan setiap komponen didalamnya. Sayangnya, buku saya sudah hilang," ujar Darmin.

"Saya menulis tentang perahu, diantaranya ada perahu sekonthing, dorit sampai sopean yang saat ini masih digunakan," lanjut Darmin.

Rupanya hasil karya Darmin banyak dilirik khayalak ramai. Terlebih lagi dengan adanya dukungan dari CSR Pertamina, replika perahu buatan bapak Darmin tersebut laris manis terjual. Tidak hanya di domestik saja, karyanya juga pernah di pesan sampai ke luar negeri.

Baca Juga: Kompak! Warga Widasari Gotong Royong, Beberes Sungai Cipelang

"Tahun 2015 hingga 2018, lagi laris-larisnya. Harga satu unit perahu minimal tembus hingga 3 juta sampai 6 juta rupiah," jelas Darmin.

Tak tahu apa penyebabnya, kerajinan replika buatan Darmin kini semakin sepi. Terlebih lagi saat di hantam gelombang Covid-19 lalu. Usahanya kini semakin lesu.

"Kemudian saya hanya menerima pesanan online membuat perahu remote control, di jual melalui online," kata Darmin.

Kini, pak Darmin mengaku masih rutin membuat replikasi perahu tersebut. Hanya saja, aktivitasnya dilakukannya saat mendapatkan pesanan saja. "Sekarang, kalau ada pesanan aja yang digarap,".

Editor: Erik Priana

Tags

Terkini

Lemes ! Harga Emas Hari Ini Jatuh, Simak Rinciannya

Jumat, 28 Oktober 2022 | 10:22 WIB

Terpopuler

X